Usaha Printing
Mahasiswa memiliki penghasilan sendiri adalah contoh mahasiswa plus plus. Siapa bilang mahasiswa dikenal sebagai orang yang sibuk dengan tugas-tugas kuliah, organisasi, ngetrip / jalan-jalan sana sini dan lain-lain. Sebenarnya mahasiswa memiliki waktu luang di luar jam kuliahnya.
Namun, bagi mahasiswa tingkat akhir biasanya memiliki waktu luang lebih banyak disbanding mahasiswa semester 1 sampai semester 6. Nah, itung-itung mengisi waktu luang cobalah berbisnis kecil-kecilan. Tapi sangat terlambat bila ide ini datang di akhir kuliah anda. Seharusnya bisa di mulai dari sekarang tanpa harus menunggu anda kuliah di semester akhir.
Sebelumnya, terimakasih karna anda mau berkunjung di blog baru saya. Saya sedang mengembangkan blog pada artikel-artikel saya disini. Saya akan membagikan pengetahuan saya yg menuju kemanfaatan bersama bagi saya dan anda.
Bagi saya pengunjung seperti tamu yang harus dihormati, dan sangat disesalkan bila anda mencari sebuah refrensi namun tidak sesuai harapan yg anda impikan. Saya akan membahas bisnis yg bisa di jalankan saat kuliah. Apa bisa? Tentu saja bisa. Jika anda benar-benar ingin membangun sebuah bisnis, hal pertama yg harus anda memiliki yaitu niat. namun bisa juga bagi anda yg memiliki minat, meski tidak kuliah atau mungkin sedang menganggur, hhe..
Bagi kamu seorang mahasiswa yang masih aktif kuliah, yang masih semester baru maupun semester lama yang sedang menyusun skripsi, disini saya menyediakan ide-ide bisnis menguntungkan bagi mahasiswa/ bukan mahasiwa. Saya disini mengurai nya satu persatu agar lebih jelas dan lebih detail untuk dijalankan secara nyata. Sebuah ide / gagasan tidak akan memiliki arti apa-apa jika tidak dilakukan / dijalankan dengan rencana yang matang.
Adapun ide-ide bisnisnya yaitu :
1. Bisnis printing dan pengetikan
Bisnis membuka jasa printing,scan dan pengetikan terbilang sangat menjanjikan. Karena mahasiswa identik dengan mengerjakan tugas, mengerjakan tugas identik dengan print dan foto copy.Contoh gambar mesin Printer dan Mesin Scaner'
Gambar 1 : Mesin Print |
Gambar 2 : Mesin Scaaner |
Kamu bisa meminjam modal untuk membuka usaha printing dan foto copy dan bukalah tempat usahamu di sekitaran kampus. Jika kamu belum memiliki modal, kamu bisa membuka bisnis ini secara kelompok.
Untuk memulai bisnis printing dan pengetikan hal-hal yang harus kamu lakukan adalah :
Simulasi Usaha Dasar dari Modal
Modal awal
1 komputer Rp.5.000.000,00
| ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Sewa ruko 1 bulan Rp. 300.000,00
| ||||||||||||||
Biaya listrik Rp. 50.000,00
| ||||||||||||||
Jumlah Rp. 8.850.000,00
| ||||||||||||||
Catatan !
Bila kamu sudah memiliki 1unit laptop/notebook/ computer dan hanya membuka di kost2n, maka biaya yg kamu butuhkan seperti ini :
Modal awal
|
Namun untuk menjalankan pemasaran kamu memerlukan biaya-biaya seperti dibawah ini :
Perlengkapan
Promosi
|
Rp
|
250.000,00
|
Lain-lain
|
Rp
|
100.000,00
|
Jumlah
|
Rp
|
350.000,00
|
Asumsi Pendapatan bisa anda hitung sendiri, dengan cara memisahkan pendapatan dan biaya secara tersendiri. Dengan format sebagai berikut :
Pendapatan Usaha :
Pendapatan dari cetak x perlembar....
Pendapatan dari print x perlembar.....
Jumlah pendapatan………………………………+
Biaya-biaya :
Biaya listrik.....
Biaya tinta......
Jumlah biaya…………………………………….+
Laba/Rugi = Jumlah pendapatan – Biaya : Rp.xxx
Nah untuk promosi hal-hal yang perlu kamu perhatikan hal-hal berikut ini :
Untuk menjalankan usaha percetakan dan pengetikan tidaklah berbeda dengan usaha2 yang lainnya, yang kita perlukan hannyalah,
1. Kemampuan untuk bisa membuat hasil barang cetakkan sesuai dengan permintaan konsumen.
2. Kemampuan untuk bisa menjaring pasar untuk mendatangkan order sebanyak-banyaknya.
3. Kemampuan untuk menjaga serta memelihara pasar (loyalitas pelanggan)
1. Kemampuan untuk bisa membuat hasil barang cetakkan sesuai dengan permintaan konsumen.
2. Kemampuan untuk bisa menjaring pasar untuk mendatangkan order sebanyak-banyaknya.
3. Kemampuan untuk menjaga serta memelihara pasar (loyalitas pelanggan)
untuk merintis usaha percetakan berikut ini beberapa tips/cara memulai usaha percetakan baru secara efektif :
1. Mencari pelanggan
Cobalah berkeliling di kawasan tempat tinggal
kamu atau bisa juga di kampus atau di kantor tempat kamu bekerja. Cari tahu
apakah ada peluang pesanan cetakkan seperti cetak kartu nama, stiker, spanduk,
poster, banner iklan, dan lainnya. Terkadang, sebuah usaha kecil seperti jasa
cetak digital ini, pada awalnya menerima pesanan dari pelanggan terdekat
kamu.Dan ketika kita mendapat kesempatan dan diberikan kepercayaan untuk
menerima pesanan dalam skala kecil misalnya, maka itu sudah cukup bagus, jangan
bermimpi untuk mendapatkan yang besar dulu, semua hal yang besar pastinya
dimulai dari yang kecil dahulu.
2. Promosi di sekolah / kampus
Jika ada instansi seperti sekolah, kampus,
kantor dan lainnya yang pastinya membutuhkan jasa percetakan, biasanya mereka
kebanyakan membutuhkan jasa percetakan seperti kwitansi, slip gaji, nota,
buku teks, invoice, laporan berita, kartu nama, buku panduan dan
lainnya.Lalukan yang terbaikbila kamu diterima untuk melakukan
pekerjaan orderan. Sehingga jika mereka puas dengan hasil kerja kamu dan dengan
harga yang pantas, pastinya mereka akan kembali melakukan orderan kembali,
pastinya sangat menguntungkan bila anda akan menjadi LANGGANAN tetap sekolah /
kampus.
3. Evaluasi kerja
Untuk membangun usaha yang
besar pastinya diperlukan tambahan ilmu seperti penanganan bila kamu
mendapatkan orderan yang banyak dalam waktu yang bersamaan, memilih bahan-bahan
atau alat-alat kerja yang ekonomis dan lainnya. Untuk itu kamu perlu melakukan
evaluasi kerja secara keseluruhan. Pesan dari saya tetap lah focus untuk
memperluas jaringan pemasaran dan tetap sabar dalam merintis. Cobalah tetapkan
bahwa usaha yg anda jalani untuk 1 tahun kedepan. Dan liahat penghasilan
anda,apakah sudah balik modal?Atau menjamin bertambahnya modal ?
Bila perkembangannya bagus. Maka anda harus tetap melakukan evaluasi terstuktur untuk menjamin keberlangsungan usaha anda. Mungkin suatu hari nanti anada akan berfikir untuk memiliki karyawan dan cabang di kabupaten anda sekarang.
Bila perkembangannya bagus. Maka anda harus tetap melakukan evaluasi terstuktur untuk menjamin keberlangsungan usaha anda. Mungkin suatu hari nanti anada akan berfikir untuk memiliki karyawan dan cabang di kabupaten anda sekarang.
Artikel selanjutnya akan di bahas di lain hari…..