Random Posts

Wednesday, 29 June 2016

Pengantar Akuntansi

Pengantar Akuntansi

1. Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah proses dan seni dari pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, transaksi keuangan sehingga menghasilkan laporan keuangan dan penafsiran hasil-hasilnya atau proses mengumpulkan informasi tentang keuangan dengan tujuan untuk dilaporkan kepada pihak yang membutuhkan (internal atau eksternal).
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam buku Standar Akuntansi Keuangan ( 2002: 2-3 ) pihak yang mebutuhkan informasi akuntansi yaitu, Investor, Pemberi pinjaman, Pemasok dan kreditor usaha lainnya, Pelanggan, Pemerintah dan Masyarakat.

2.  Secara garis besar proses pelaporan keuangan terdiri atas

a. Tahap pencatatan

Tahap ini, transaksi dicatat dalam suatu folmulir pencatatan yang disebut jurnal. Pencatatan ini dilakukan secara kronologis sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi. Selanjutnya jurnal di posting ke dalam buku besar.

b. Tahap pengikhtisaran

Tahap ini transaksi yang sudah dicatat dalam jurnal dipindahkan ke buku besar kemudian diringkas dalam neraca sisa.

c.  Tahap pelaporan

Saldo akhir dari setiap akun dilaporkan dalam suatu dokumen tersendiri sehingga posisi keuangan dapat diketahui dengan benar.

Penghitungan akuntansi dimulai dari penghitungan laporan transaksi
Aktiva = kekayaan
Pasiva = hutang & modal (asal dari kekayaan)
Dari kekayaan internal perusahaan ex: modal
Dari kekayaan external perusahaan ex : hutang
Contoh aktiva antara lain : Kas, Piutang, Persediaan barang, Peralatan kantor, Tanah, kendaraan, Gedung, dan lain-lain.

Rumus persamaan akuntansi
Aktiva = Pasiva (double entry system)
Aktiva = modal + hutang

AKTIVA bertambah berada di posisi DEBET
HUTANG bertambah berada di posisi KREDIT
PENDAPATAN bertambah berada di posisi KREDIT

BIAYA bertambah berada di posisi DEBET

Beberapa bukti transaksi sebagai sumber pencatatan :
1.      Kuitansi : bukti pencatatan untuk transaksi penerimaan dan pengeluaran sejumlah uang.
2.       Faktur : bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dagangan yang biasanya dilakukan secara kredit.
3.       Nota debet : bukti transaksi pengembalian barang yang sudah dibeli ( retur pembelian ).
4.      Nota kredit : bukti transaksi penerimaan kembali barang yang sudah dijual ( retur penjualan ).
5.       Nota kontan : bukti transaksi pembelian barang yang dilakukan secara tunai.
6.      Cek : surat perintah bayar kepada bank yang dibuat oleh pihak yang mempunyai simpanan di bank tersebut.

Jenis-jenis Laporan Keuangan :
1.      Neraca (Aktiva – Pasiva)
2.      Laporan laba/rugi
3.      Laporan perubahan modal / equitas
4.      Laporan arus kas
5.      Catatan atas laporan keuangan